MANCHESTER - Kartu merah kontroversial yang mewarnai laga leg kedua Liga Champions antara Manchester United dan Real Madrid, Rabu (6/3/2013) lalu masih menyisakan luka bagi Sir Alex Ferguson. Menurutnya, jika tak ada kontroversi, Setan Merah lah yang akan keluar sebagai pemenang.
Pada pertandingan tersebut, Luis Nani dikeluarkan oleh wasit setelah mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai dada Alvaro Arbeloa. Namun, hal tersebut mendapat protes dari para penggawa United karena Nani dinilai tak sengaja melakukan hal membahayakan tersebut.
“Anda tak akan bisa mempercayainya (kartu merah Nani). Sangat mengejutkan. Saya pikir, secara umum, kita tahu kalau itu adalah keputusan yang salah. Setelah melihat pertandingan itu beberapa kali lagi, para pemain (juga) terkejut,” ujar Fergie kepada MUTV seperti dilansir Goal, Sabtu (9/3/2013).
“Jika itu adalah benar-benar kartu merah (tanpa kontroversi), di mata kami, segalanya akan baik-baik saja, karena kami menampilkan performa brilian secara taktik. Sedangkan mereka (Madrid) tak pernah mendapat kesempatan, jadi saya pikir, kami seharusnya bisa mengakhiri pertandingan (dengan kemenangan),” sambung pelatih berusia 71 tahun itu.
Fergie juga mengatakan kalau mentalitas para anak asuhnya berubah sejak terjadi peristiwa tersebut. Meskipun pada 15 menit terakhir Setan Merah mampu dominan dan terus tampil menekan, namun tetap saja, Fergie menilai kalau mental para pemainnya sudah terpengaruh oleh keputusan wasit Cuneyt Cakir.
“Mereka tak bisa pulih (dari hal itu), sampai kami kebobolan gol kedua, dan mereka akhirnya terpacu dan tampil fantastis pada 15 menit terakhir. Mereka brilian, dan sebenarnya bisa mencetak lima gol. Namun, dengan 10 pemain, mereka bermain dengan perasaan terkejut,” pungkas pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar