Kamis, 05 Maret 2015

cara menjalankan MLM



Jangan Takut Memulai Bisnis MLM - Bisnis MLM beberapa tahun belakangan ini merupakan salah satu bisnis yang populer di kalangan masyarakat mulai dari golongan kelas atas, menengah sampai bawah. Hal ini tidaklah mengherankan karena selain tidak memerlukan modal awal yang terlalu besar, juga telah memiliki metode bisnis sendiri yang mudah dijalankan oleh masyarakat awam yang baru memulai sebuah bisnis dan belum memiliki pengalaman yang memadai dalam berbisnis.
Bahkan dikalangan ibu-ibu rumah tangga muda yang masih berusia produktif dan memiliki semangat untuk membantu perekonomian keluarga, lebih memilih bisnis Multi Level Marketing sebagai pilihan alternatif untuk mendapatkan pemasukan sampingan, karena bisnis MLM memiliki waktu kerja yang fleksibel jadi bisa dijalankan disela-sela kesibukan mengurus rumah tangga, cara menjalankannya nampak tidak terlalu sulit, bonus dan passive income yang menggiurkan. Tak heran bila sebuah bisnis Multi Level Marketing dapat memiliki ratusan bahkan sampai jutaan orang anggota.
Bisnis Multi Level Marketing mulai dikenal di Indonesia pada awal tahun 90-an. Mereka yang sudah kehabisan ide bisnis mulai melirik bisnis MLM, karena selain menarik dari sisi kemudahan mengatur jadwal kerja (fleksibel), serta janji bonus dan pendapatan pasif yang cukup besar terutama pada saat mencapai level tertentu, yang tentu sangat sulit didapat bila menjalankan bisnis dengan cara tradisional. Ide bisnis dari bisnis MLM adalah mengembangkan bisnis sekaligus menjual sebuah produk dengan sistem membangun sebuah jaringan atau biasa diistilahkan dengan networking business system. Dengan cara ini orang-orang yang memiliki kemampuan berbicara didepan publik dan memiliki pergaulan yang luas dapat mengembangkan bisnis ini dalam waktu yang boleh dikatakan sangat cepat, atau hanya berkisaran 6-12 bulan (1 tahun).
Dengan waktu yang terbilang singkat ini pelaku bisnis MLM yang mampu membangun bisnis networking mendapatkan bonus baik dalam bentuk uang, barang mewah seperti mobil dan liburan keluar negeri. Ditambah lagi dengan janji akan mendapatkan penghasilan pasif, semakin membuat siapa saja yang melihat kenyataan ini menjadi tergoda untuk terjun ke dalam bisnis Multi Level Marketing. Namun sayangnya, banyak juga bisnis MLM yang abal-abal atau digunakan sebagai modus penipuan. Selain itu tidak semua pelaku bisnis MLM menjalankan bisnis dengan benar, dimana mereka bersemangat saat merekrut menjadi downline, namun setelah berhasil mengajak mereka masuk kedalam jaringan bisnis, para upline kemudian tidak membantu downlinenya untuk mengembangkan jaringannya. Hal inilah yang semakin menumbuhkan citra negatif terhadap bisnis MLM ditengah-tengah masyarakat, dan pada akhirnya membuat bisnis Multi Level Marketing dipandang sebagai salah satu bisnis yang merugikan pelaku bisnisnya.
Paradigma negatif terhadap bisnis MLM juga berkembang, dimana menurut pandangan sebagian besar masyarakat keutungan Multi Level Marketing hanya dirasakan oleh orang yang pertama kali bergabung atau yang biasa disebut upline. Selain itu ada juga yang berpendapat bahwa bisnis MLM hanya menjual mimpi, bisnis yang hanya menghambur-hamburkan uang tanpa diketahui kapan akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan janji upline. Sebenarnya pada bisnis Multi Level Marketing yang benar dan sehat memiliki ide bisnis dan sistem kerja yang sederhana yaitu berusaha mengembangkan bisnis dan penjualan produk dengan cara merekrut sebanyak-banyak orang yang biasa disebut downline. Dan tugas dari upline adalah membantu para downline mereka untuk bisa meraih kesuksesan yang sama dengan dirinya.
Prinsip kerja bisnis MLM pada dasarnya mendorong para upline untuk berusaha membantu semuda downline dalam jaringan bisnis yang dibentuknya, agar bisa cepat naik peringkat dan bersama-sama meraih kesuksesan sesuai dengan levelnya secara berkesinambungan. Nah, bila sebuah bisnis Multi Level Marketing melakukan sistem ini dengan cara yang benar, maka akan nampak para upline yang bekerja secara maksimal untuk membantu downline mereka untuk bisa meningkatkan level dan bisa  menjadi leader baru dalam jaringan. Jadi, kesuksesan sebuah bisnis MLM sangat ditentukan oleh kesuksesan upline dan downline yang berada dalam sebuah jaringan.
Tapi tidak semua orang yang bergabung dalam bisnis Multi Level Marketing memiliki semangat untuk menjalankan kewajibannya untuk membentuk jaringan yang sehat dan maju. Bahkan bagi sebagian orang terdapat paradigm negatif yang berkembang, dimana ide bisnis dari MLM adalah mencari orang sebanyak-banyaknya untuk dijadikan downline sehingga jaringan menjadi luas dan target merekrut anggota bisa tercapai dan target bisnis juga dapat tercapai, setelah itu membiarkan para downlineya bekerja sendiri tanpa mendapat bantuan dari upline-nya. Dimana pada akhirnya akan berjalan ditempat dan pada akhirnya tidak berkembang secara maksimal. Oleh karena itu citra negatif bisnis MLM dalam pandangan masyarakat hanya bisa dihilangkan dengan cara menjalankan sistem Multi Level Marketing dengan cara yang benar dan profesional, dimana para leader atau upline bertanggung jawab penuh terhadap seluruh downline yang berada dalam jaringannya.

Cara Cerdas Menjalankan Bisnis Multi Level Marketing

Bila Anda termasuk orang yang ingin memulai sebuah bisnis MLM, atau sedang mendapat pengaruh untuk bergabung pada sebuah bisnis MLM, maka ada beberapa cara cerdas yang perlu Anda ketahui untuk dapat menjalankan Bisnis MLM yang sehat dan profesional, yaitu :
*Saat mengajak orang lain untuk bergabung dalam bisnis MLM yang sedang Anda tawarkan, tekankan prinsip keuntungan bersama yang bisa didapatkan, dan cara mengembangkan bisnis ini dengan bantuan Anda, biarkan mereka bergabung secara suka rela tanpa unsur paksaan dari Anda. hal ini akan membuat orang tersebut mudah diajak bekerja sama untuk mengembangkan jaringan. Hindari memaksa orang untuk bergabung dalam bisnis MLM, apalagi menjanjikan hal yang muluk-muluk. Karena kesan memaksa bergabung dan menjual janji-janji bonus dapat memberikan kesan negatif dan antipati terhadap bisnis Multi Level Marketing.
*Dengarkanlah semua pendapat orang yang sedang Anda ajak bergabung, baik yang negatif maupun yang positif, jangan hanya berbicara tentang produk dan bisnis saja, padahal dengan bersifat empati kepada orang yang Anda ajak bicara, dan mencoba memberikan solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi akan membuat mereka akhirnya mulai berpikiran terbuka dan bersedia bergabung dalam jaringan bisnis Anda dengan sukarela.   
*Bangunlah bisnis Anda dengan cara yang sehat dan simpatik, dimana Anda membantu dan memotivasi semua downline Anda tanpa tebang pilih, agar semuanya dapat berkembang dan bisa meraih posisi yang sama seperti Anda sekarang. Karena semakin besar jaringan para downline Anda maka semakin besar potensi kesuksesan bisnis MLM Anda.
Selain hal tersebut diatas menjalankan bisnis Multi Level Marketing juga sangat bergantung pada pelakunya, sama seperti bisnis konvensional lainnya, dimana dibutuhkan minat dan passion dalam menjalankan bisnis MLM. Karena tidak setiap orang memiliki kemampuan dan minat yang besar untuik mengembangkan bisnis ini. ada yang beranggapan sangat sulit menjalankan bisnis ini karena harus merekrut orang-orang baru, mulai dari yang dikenal secara pribadi maupun orang yang sama sekali tidak dikenal. Dan pada akhirnya pada awalnya saja orang bersemangat menjalaninya, namun seiring perjalanan waktu mereka akhirnya mundur karena merasa tidak punya bakat untuk mengembangkan bisnis Multi Level Marketing.
Tapi tahukah Anda sebenarnya ada 3 solusi yang cerdas untuk memulai dan menjalankan bisnis MLM, yaitu :

*Gunakanlah produk MLM tersebut untuk berbagai keperluan pribadi Anda
*Saat melakukan rekrut downline, jangan terlalu banyak memasang target, cukup beberapa orang saja, namun benar-benar ingin bergabung dan menjalankan bisnis MLM secara benar.
*Setelah itu duplikasikan cara Anda ini dengan downline Anda, sehingga mereka melakukan cara yang sama dengan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar