Banyak kata-kata yang mengungkapkan
sejuta perasaan yang tersimpan dalam hati. Bagaimana cara menyatakan
cinta melalui kata-kata?
Bagaimana semua perasaan baik sedih maupun senang tercurah melalui kata-kata.
Berikut adalah beberapa kumpulan
kata-kata yang saya temukan melalui sebuah buku, karangan Aiman Bagea,
yang berjudul "Ketika saat cinta saling bersilangan". Di dalamnya
terdapat beberapa kalimat yang menarik untuk di kutip dan dibagikan
kepada semua orang, terutama pada mereka yang sedang gelisah karena
cinta.
1. Cinta datang mengendap-ngendap dalam setiap kehidupan.
2. Cinta menyergapku dengan sepasang
sayapnya yang lembut bagaikan serpihan awan di langit. Awalnya aku
mengelak bahwa cinta bukan begini. Tetapi semakin aku mengelak, cinta
kian erat mendekapku.
3. Cinta tidak akan pernah mengumumkan
kedatangannya, ia datang begitu saja menyusup masuk dalam hati,
menetap, dan menyatu di dalamnya.
4. Persahabatan itu seumpama laut dan
pasir, senantiasa bersama-sama menghadapi pecahan ombak, bersama-sama
merasakan lelehan senja, dan saling melengkapi dari masa ke masa.
5. Cinta tidak pernah tahu tengah
mendekap hati siapa. Cinta itu bagai api, tidak pernah tahu dia tengah
membakar siapa. Cinta hanya bekerja dengan caranya yang mengagumkan dan
tidak pernah memberitahu kita sebelumnya.
6. Cinta tak perlu RAGU!!
7. Cinta membuat kita menjelma menjadi
seseorang yang pemberani, yang siap menerjang gelombang apapun.
Gelombang itu adalah gelombang malu, takut dan semacamnya yang
menghempas-hempas jiwa.
8. Kerinduan tidak pernah peduli apa
dan siapa, kerinduan bagaikan air kali yang mengalir, dan kerinduan
terkadang lenyap setelah sampai pada muara yang bernama 'pertemuan'.
9. Cinta kadang-kadang memiliki topeng yang bisa membuat siapa pun tampak aneh dibuatnya.
10.Ada banyak orang di dunia ini yang
bertemu secara kebetulan. Dan usai dari pertemuan itu tidak terjadi
apa-apa. Tak ada pacaran, tak ada menikah. Jodoh, siapapun tahu, sudah
ada yang mengaturnya.
11. Cinta bekerja dengan cara yang
sungguh mengejutkan. Berdoalah semoga kali ini cinta benar-benar sedang
bekerja untuk kalian berdua.
12. Beruntungnya aku dapat menikmati
semuanya. Menikmati deburan-deburan hati yang tahu-tahu muncul saat
bertatapan dengannya. Menikmati saraf-saraf yang mendadak menegang saat
berbicara dengannya. Menikmati jantung yang ditabuh dengan kencang
ketika melihat wajahnya. Menikmati bagaimana cinta bekerja di dalam
hatiku. Menikmati, semuanya tentang cinta.
13. Jangan pernah menghentikan sesuatu
yang ingin bergerak keluar. Dia didesak di dalam sana, jadi dia meminta
dikeluarkan. Menangislah, karena usai menangis akan datang kelegaan.
14. Bayangkan mimpimu adalah seumpama
kupu-kupu. Bayangkan betapa banyak orang yang akan kamu bahagiakan
dengan mimpimu itu. Sebelum menjadi kupu-kupu yang indah, betapa banyak
waktu yang harus dilaluinya dalam kepompong.
15. Dalam penglihatanku, aku melihat
beberapa pasang remaja saling memautkan jemari erat-erat, takut lepas,
seakan-akan dalam genggaman itu kesetiaan dipertaruhkan. Jangan sampai
lepas, atau cinta akan berpaling.
16. Cinta yang alami adalah cinta yang
tidak berdasarkan keterpaksaan, tapi bedasarkan ketulusan. Cinta yang
hadir begitu saja dan menciptakan kebahagiaan sepanjang waktu. Cinta
yang alami itu bergelimang keindahan. Cinta yang alami akan abadi.
17. Apakah aku salah? Aku hanya
mengikuti cara cinta bekerja dalam hidupku. Ke mana cinta berpijar, ke
situ aku menapak langkah. Aku hanya yakin satu hal, bahwa cinta itu
membahagiakan.
18. Lelah dalam tubuh setelah
seharian beraktivitas rasanya lenyap ketika jarak tubuhku dengannya
demikian dekat. Seakan-akan tidak ada lagi yang perlu dirisaukan di
dunia ini, sebab berada disampingnya merupakan sebuah jaminan untuk
hidup ratusan tahun lagi. Cinta itu menghidupkan.
19. Ada dua cinta dan aku harus memilh salah satunya!
20. Ada keadaan dimana ketika semua
terjadi tanpa pernah terpikirkan sedikitpun - tidak terduga. Ada saat
ketika suasana hati berubah 180 derajat hanya karena sebuah ucapan. Ada
detik-detik dimana saraf-saraf demikian tegang, persendian kaku, lidah
beku, dan semuanya, seisi dunia bagaikan terhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar